Sejarah Negara Belanda dan Tujuan Di Indonesia

Halo sobat semua, pada kesempatan kali ini saya ingin berkenalan secara pribadi melalui artikel ini. Dan dengan artikel ini, saya dapat membantu seseorang yang mungkin belum pernah bersekolah untuk belajar dan memperluas pengetahuannya tentang sejarah. Pada mulanya Belanda berdagang dan membeli rempah-rempah di Lisboa. Ini bukan hanya ibu kota negara Portugis. Belanda adalah koloni Spanyol.

  • Pada tahun 1585 Belanda tidak lagi menerima rempah-rempah dari Portugal. Karena Portugal dijajah Spanyol dan Belanda terpaksa menjelajah lautan.

  • Pada tahun 1595, Belanda dengan empat kapal di bawah komando Cornelis de Hotman melakukan ekspedisi ke kepulauan Indonesia: Afrika Barat – Tanjung Harappan – Samudera Hindia – Selat Sunda – Banten.

Sesampainya di Indonesia tepatnya di Banten, Banten saat itu berada di bawah kekuasaan Maulana Muhammad.

Rombongan Orang Belanda Di Indonesia

Para abdi dalem Cornelis de Hautmann disambut warga Banten dan disuruh berdagang. Saat itu, kelompok tersebut diusir dari komunitas Panthein oleh Cornelis de Houtmann karena sikap tidak mementingkan diri sendiri. Akhirnya Belanda melanjutkan perjalanannya ke arah timur, tepatnya ke Bali. Itu tidak berhenti di situ. Rombongan kedua orang Belanda, dipimpin oleh Jacob van Neck dan van Weerwick, tiba di Banten pada tahun 1598, membawa delapan kapal bermuatan rempah-rempah.

Sementara itu, Banten dan Portugal berjuang keras. “Jahat” dan Belanda pandai memenangkan hati orang tua mereka. Mereka juga diizinkan mengambil rempah-rempah seperti merica dan membawanya ke orang-orangnya. Ketiga kapal itu pun berlayar ke Maluku untuk menyadap rempah-rempah nusantara. Bahasa Belanda di Indonesia merupakan salah satu peristiwa Era Peradaban Eropa di Indonesia. Masa ini merupakan bagian dari sejarah peradaban Indonesia modern. Belanda menjadi negara Eropa yang paling berpengaruh dalam perkembangan sejarah Indonesia modern. Secara garis besar kehidupan peradaban Belanda di Indonesia, lamanya – + 350 tahun, dapat dibagi menjadi dua periode: VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), masa penjajahan, masa periode VOC ini : 02 Juli 1619 – 31 Desember 1799.

Perdagangan VOC

Masa Penjajahan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indi) Masa Hindia Belanda adalah : 1 Januari 1800 – 8 Maret 1942. Titik awal kedatangan Belanda di Indonesia adalah pengiriman delegasi perdagangan ke Nusantara oleh perusahaan perdagangan Belanda bernama VOC. Seiring berjalannya waktu, hal ini membuka peluang untuk menghasilkan keuntungan yang berlebihan dengan memonopoli dan menguasai perdagangan barang-barang dari pulau-pulau tersebut.VOC juga membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung kegiatan perdagangan korporasi di pulau-pulau tersebut.

 

Baca Juga : Kumpulan Tempat Bersejarah Kemerdekaan Indonesia

Perjuangan Kemerdekaan Negara Indonesia

Bahwa, setelah hampir 200 tahun berkuasa, menjadi semakin mirip dengan negara Anda, dan oleh masalah internal (kerugian dan korupsi) dan eksternal (serangan oleh pesaing dari negara lain). Oleh karena itu, VOC harus dinasionalisasi. Pemerintah Belanda segera menduduki pulau-pulau tersebut untuk melanjutkan aktivitas kolonialnya. Pemerintah Belanda mendirikan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda sebagai pemerintah koloni Belanda di Nusantara. Selama dua fase kehidupan Belanda di Indonesia banyak terjadi bentrokan dan konflik antara penguasa dan masyarakat setempat. Kami menyebut perjuangan ini sebagai “perjuangan kemerdekaan”. Nanti kita akan mendefinisikan pertarungan ini dalam dua cara:

perjuangan teritorial (contoh: Diponegoro, Imam Bonjol, Pattimura, dll);
Perjuangan dan Pergerakan Nasional (Contoh: Budi Otomo, Sarikat Islam, Taman Siswa dll)

Kumpulan Tempat Bersejarah Kemerdekaan Indonesia

Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945, yang berarti Indonesia telah merdeka selama 73 tahun terhitung sejak tahun 2018. Perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan sangat seru untuk diikuti. Ada banyak situs sejarah yang menceritakan kisah perjuangan bangsa Indonesia. Ini adalah tempat bersejarah yang bisa Anda kunjungi.

9 Tempat Sejarah Kemerdekaan Indonesia

1. Rumah Rengasdengklok
Lokasi : Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat

Rumah tersebut menjadi saksi Pertempuran Proklamasi saat dijadikan tempat persembunyian Sukarno Hatta oleh para pemuda yang menuntut segera proklamasi kemerdekaan Indonesia. Rumah itu dianggap aman karena Rengas Dengok saat itu berada di bawah tentara Pita dan jauh dari kekuasaan Jepang. Rumah itu milik Djiaw Kie Siong, seorang warga desa yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Buaian asli tempat Bong Hand tidur masih ada. Sementara itu, buaian Soekarno kemudian dipindahkan ke Bandung.

2. Monumen Kebulatan Tekad
Lokasi : Jalan Raya Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat

Monumen ini didirikan pada tahun 1950 untuk mengenang peristiwa Rengas Denklok. Peristiwa Rengas Dengokok terjadi ketika kelompok besar dan kecil sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tempat ini awalnya adalah markas PETA. Di belakang monumen terdapat relief yang menceritakan sebuah kisah.

3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Lokasi : Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat

Soekarno dan Hatta, menirukan Zubarjo-nya Ringus Dink, langsung mendatangi rumah itu untuk menyiapkan teks deklarasi. Rumah itu dianggap aman karena Maeda berteman dengan Subardjo. Sebagai tentara, rumah itu aman dari pengaruh dan kendali tentara Jepang.

4. Tugu Proklamasi
Lokasi : Jalan Proklamasi, Menteng, Cikini, Jakarta Pusat

Daerah ini adalah bekas rumah Presiden Sukarno. Kemudian penyiar membacakan teks iklan juga.

5. Radio Republik Indonesia
Lokasi : Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Gambir, Jakarta Pusat

RRI berperan penting dalam penyebaran pesan iklan. Pada pukul 19.00 WIB, teks pengumuman Kantor Berita Domi yang kini dikenal Kantor Berita Antara ditujukan kepada Yusuf Ronodepuru, Bakhtiar Lopes, dan Suprapto. Saya penyiar radio Hoso Kanri Kyoku dan sekarang dia adalah RRI RRI memainkan peran awal dalam menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.

6. Monumen Nasional
Lokasi : Di tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat

Monumen Nasional adalah monumen yang didirikan untuk memperingati perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Tugu setinggi 132 meter ini didirikan pada 17 Agustus 1961 dan dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Museum ini menampilkan 51 replika yang menggambarkan sejarah Indonesia dari prasejarah hingga rezim baru. Teks asli Deklarasi Kemerdekaan Indonesia disimpan di etalase di Independence Hall.

Baca Juga : Peninggalan Sejarah Belanda Dan  Koleksinya Di Kota Tua Jakarta

7. Gedung Joang 45
Lokasi : Jalan Menteng Raya 31, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat

Pada zaman Belanda, gedung ini berfungsi sebagai hotel mikrokosmos. perang melawan Indonesia Ada juga mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.

8. Museum Kebangkitan Nasional
Lokasi : Jalan Abdurrahman Saleh No. 26, Jakarta Pusat

Situs tersebut merupakan gedung sekolah STOVIA (Tot Opleiding Van Inlandsche Arsten) atau sekolah kedokteran untuk pelajar pribumi yang dibuka pada Maret 1902. Gedung ini juga menjadi tempat kelahiran organisasi pergerakan nasional Boedi Oetomo. , Trikoro Thammo (Jong Java) dan Jong Minahasa dan Jong Ambon, namun sejak tahun 1974 gedung ini digunakan sebagai Museum Kebangkitan Nasional. Museum ini menampung lebih dari 2.000 bangunan, furnitur, jam dinding, dudukan jam, perlengkapan kamar mandi, pakaian, senjata, foto, lukisan, patung, replika, peta, dan reproduksi.

9. Monumen Pancasila Sakti
Lokasi : Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur

Monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan pahlawan revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila, dari ancaman komunisme.

Sejarah Sulawesi Selatan 1669 Dari Perang Makassar Hingga Kesepakatan Bongaya

Sejarah Sulawesi Selatan 1669 Dari Perang Makassar Hingga Kesepakatan BongayaHari lahir Sulawesi Selatan ditetapkan pada 19 Oktober 1669. Tanggal yang diperingati sebagai hari lahir ini merupakan hasil rumusan berdasarkan berbagai peristiwa sejarah di Sulawesi Selatan, seperti Perang Makassar dan Perang Bongo.

Berbeda dengan provinsi lain di Pulau Sulawesi yang jumlahnya masih belasan, Sulsel tahun ini merayakan hari jadinya yang ke-353. Karena umur panjang tidak berdasarkan hukum pembentukan provinsi Sulawesi Selatan.

Pakar sejarah Makassar Dr Abd Rahman Hamid bahwa sejarah Sulawesi Selatan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan tanggal tersebut dikaitkan dengan Perang Makassar dan Perjanjian Bongai. Peristiwa yang sama terjadi pada tahun 1669.

Inisiatif ini dilakukan untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap identitas dalam hal persatuan dan kesatuan untuk pembangunan nasional di Sulawesi Selatan selanjutnya.

Gagasan ini kemudian diperkuat dengan studi banding di berbagai daerah. Tudang Sipulung kemudian diselenggarakan sebagai seminar pada tanggal 18 dan 19 Juli 1995 di Balai Percontohan Kantor Gubernur.

Tudang Sipula mempertemukan perwakilan kaum intelektual, tokoh masyarakat, sesepuh, pimpinan daerah Tingkat I dan II, serta berbagai tokoh daerah, pimpinan organisasi politik dan pemuda dari Sulawesi Selatan.

Seminar tersebut terdiri dari 19 keynote speech dan keynote speech oleh Gubernur Daerah Tingkat Satu Sulawesi Selatan. Juga, beberapa dokumen donasi dan surat-surat lain dari berbagai elemen terungkap.

Akibatnya, lokakarya tersebut menerima beberapa permintaan dari berbagai kelompok, yang dipertimbangkan dalam diskusi oleh para ilmuwan yang berbeda. Forum ini juga memutuskan rekomendasi berupa 5 draft usulan Gubernur Tingkat I Sulsel berdasarkan puncak peristiwa sejarah di Sulsel yang layak dan patut diperhatikan.

Usai menerima lima draf proposal, gubernur daerah dan jajarannya melakukan pembahasan mendalam. Berdasarkan pasokan dan momentum peristiwa puncak di Sulawesi Selatan dianggap bernilai sama. Maka diputuskan perlu menggabungkan atau menggabungkan rumus-rumus yang ada menjadi satu rumusan dengan makna simbolis, mirip dengan tanggal 19 Oktober 1669.

Kesepakatan ini kemudian disetujui oleh Gubernur Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan dan dituangkan dalam rancangan Peraturan Daerah Sulawesi Selatan. Kemudian mengajukan permohonan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan melalui mekanisme Peraturan DPRD Sulawesi Selatan dan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 1995.

Dalam proses tersebut DPRD Tingkat I Sulawesi Selatan menyetujui dan secara resmi menetapkan tanggal 19 Oktober 1669 sebagai tanggal lahir Sulawesi Selatan. Selanjutnya, Peraturan Daerah Sulawesi Selatan No. 10 Tahun 1995.

“Hari lahir Sulawesi Selatan jatuh pada tanggal sembilan belas Oktober seribu enam ratus enam puluh sembilan. Setiap tahun pada tanggal 19 Oktober rakyat dan pemerintah Sulawesi Selatan tingkat daerah I,” bunyi kutipan Pasal 2 dan 3 Perda Tingkat I No 10 Tahun 1995.

“Menentukan pemilu sebagai hari jadi adalah pilihan subyektif dan politis. Definisi hari jadi didasarkan pada keputusan pemerintah daerah saat itu,” ujar Abd Rahman Hameed.

Sejarah Sulawesi Selatan 1669 Dari Perang Makassar Hingga Kesepakatan Bongaya

Sejarah Sulawesi Selatan Sebelum 19 Oktober 1669

Tanggal yang dikenal sebagai hari jadi Sulawesi Selatan ini memiliki arti dan simbol bagi berbagai peristiwa sejarah di Sulawesi Selatan. Momen bersejarah di Sulawesi Selatan disebut-sebut muncul dari berbagai peristiwa yang berperan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari Arsip Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berjudul “Sejarah Singkat Jubileum Sulawesi Selatan”, tanggal 19 merupakan tanggal simbolis pengakuan bahwa Sulawesi Selatan merupakan bagian tak terpisahkan dari negara kesatuan Republik Indonesia. Hal itu ditandai dengan rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 19 Agustus 1945.

Fakta Menarik Tentang Indonesia Yang Jarang Diketahui Oleh Masyarakat Umum

Fakta Menarik Tentang Indonesia Yang Jarang Diketahui Oleh Masyarakat UmumHallo sobat! Kali ini saya akan memperkenalkan fakta-fakta menarik dan unik tentang Indonesia yang mungkin belum Anda ketahui. Penasaran? Baca surat saya di bawah ini!

1. Bung Karno Terserang Malaria Saat Membacakan Teks Proklamasi

Padahal, Bung Karno yang sedang sakit masih tidur di rumah dua jam sebelum pembacaan teks proklamasi.

2. Indonesia Terletak Di Kawasan Ring Of Fire

Artinya, negara ini berada pada pertemuan dua lempeng tektonik. Lokasi ini membuat semua wilayah kami aktif secara tektonik dan saat ini kami memiliki setidaknya 150 gunung berapi aktif.

3. Stasiun Kereta Api Tertinggi Di Dunia Terletak Di Nagreg

Stasiun Nagreg (NG) adalah stasiun kecil Kelas III di Nagreg, Bandung. Berada di ketinggian +848m, stasiun di Daerah Operasi II Bandung ini merupakan stasiun kereta api tertinggi di Indonesia.

4. Penyusunan teks pengaduan yang diedit oleh Sukarno dan Hatta

Naskah imbauan tersebut disusun oleh Sukarno dan Mohammad Hatta di rumah dinas Laksamana Muda Tadashi Maeda. Pemerintah Indonesia telah menjadikan Museum Naskah Proklamasi sebagai tempat tinggal resminya. Lihat juga: cantik.

5. Naskah Asli Permohonan Yang Ditulis Oleh Bung Karno Digugurkan

Naskah asli proklamasi yang ditulis oleh Bung Karno dibuang ke tong sampah oleh Laksamana Maeda. Untungnya, naskah B.M. Dia adalah jurnalis asal Aceh. Dan disimpan selama 47 tahun sebelum dipindahkan ke Museum Arsip Nasional pada tahun 1992.

6. Sejarah Warna Merah Putih Pada Bendera

Menurut sejarah, warna merah dan putih pada bendera tersebut berasal dari mitologi Austronesia dan melambangkan bumi dan langit.

Fakta Menarik Tentang Indonesia Yang Jarang Diketahui Oleh Masyarakat Umum

7. Bendera Merah Putih Itu Sebenarnya Buatan Fatmawati

Bendera merah putih sebenarnya dibuat oleh Fatmawati istri Bang Karno sebelum 16 Agustus 1945. Namun, bendera tersebut dinilai terlalu kecil untuk dikibarkan. Akhirnya, Fatmawati melepas lemari itu. Dia melihat seprai putih. Bagian merah dibeli dari seorang penjual di Soto oleh seorang pemuda bernama Lucas Castarjo.

8. Hotel Indonesia Adalah Salah Satu Proyek Utama Bung Karno

Hotel Indonesia merupakan salah satu unggulan Bung Karno yang bertujuan untuk memperkuat rasa percaya diri bangsa Indonesia. Hotel ini dibangun untuk menampung tamu pemerintah dan asing yang menghadiri Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Dirancang oleh arsitek Amerika, Hotel Indonesia adalah gedung pencakar langit pertama di Indonesia dan hotel bintang 5 pertama di Asia Selatan – kebanggaan Timur, bukan? Ini adalah fakta menarik yang dirangkum dalam artikel ini. Saya harap mereka akan meningkatkan pemahaman Anda dan membuat kita jatuh cinta dengan tanah air Indonesia yang indah!

Peninggalan Sejarah Belanda Dan  Koleksinya Di Kota Tua Jakarta

Sejarah Kota Tua 1945 Jakarta

Sejarah Kota Tua 1945

Jakarta bukan hanya kota besar. Kota ini juga merupakan kota bersejarah yang menjadi saksi pahitnya kehidupan masa lalu, dari masa prasejarah hingga masa penjajahan Belanda di Indonesia. Menariknya, sejarah Jakarta kuno seiring berjalannya waktu terungkap dalam berbagai koleksi yang terdapat di Museum Arkeologi (Fatahillah) Jakarta. Ya, koleksinya dari zaman prasejarah hingga zaman penjajahan Belanda. Sangat menarik, bukan?

Museum Sejarah Kota Tua

Jika Anda ingin mengetahui beberapa hal sejarah tersebut, kamu dapat mengunjungi Museum Kota Tua. Bangunan neoklasik ini terletak di Jl Park. Fatahillah no. 1 di Jakarta Barat. Awalnya, museum ini adalah Balai Kota Batavia, dibangun antara tahun 1707-1712. Balai kota terdiri dari kantor, ruang sidang dan ruang bawah tanah. Seperti balai kota tua di Hindia Timur, bangunan itu sendiri memiliki sejarah yang sangat kelam. Alasannya adalah bahwa kantor pusat kotamadya terletak di penjara bawah tanah di mana banyak tahanan meninggal karena penyakit. Kondisi penjara yang tidak layak, penuh dengan kotoran, selalu dibanjiri air laut, yang membuat sebagian besar dari mereka tidak dapat bertahan hidup.

Setelah dipenjara dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan, tahanan akan dieksekusi di depan balai kota. Itu berarti lonceng pemakaman berdering dari atas menara balai kota. Lonceng ini berbunyi 3 kali. Bunyi bel pertama berarti bahwa tahanan telah dibawa ke tempat eksekusi. Sementara itu, bunyi bel kedua menandakan bahwa terpidana telah memasuki tempat eksekusi. Nah, begitu bunyi bel ketiga berbunyi, para tawanan akan langsung ditembak, diawasi dari jendela oleh para perwira tinggi dari Hindia Belanda. Ini mengerikan, bukan?

Tidak hanya para tahanan yang digantung, ribuan etnis Tionghoa juga ditembak. Ya, jumlah orang yang tertembak di alun-alun balai kota Batavia itu ribuan, dan penguasa Hindia Belanda senang melihatnya. Tentu tidak heran jika Museum Kota Tua memiliki beberapa cerita misterius karena pembunuhan brutal ribuan orang di masa lalu.

Koleksi Museum Yang Tersedia Di Kota Tua

Sangat menakutkan, bukan? Namun, jangan lewatkan kesenangan melihat koleksi museum besar ini. Intinya adalah perhatikan pikiran dan kata-kata Anda saat memasuki museum ini. Lantas apa saja koleksi Museum Kota Tua (Fatahillah)?

1.     Peninggalan Prasejarah Jakarta

Prasejarah adalah ketika orang tidak bisa menulis. Lucunya, ternyata orang-orang sudah tinggal di Jakarta sejak zaman dahulu. Hal ini dibuktikan dengan beberapa temuan yang dikumpulkan di kawasan Jakarta lama, yaitu kapak batu, serpihan daun, tanah liat, manik-manik, kapak perunggu, dan lain-lain. Benda-benda prasejarah tersebut tentunya memberikan gambaran kehidupan manusia pada masa lampau. Produk-produk ini banyak ditemukan di kawasan Sungai Ciliwung, Pejaten, dan Desa Kramat. Dari segi waktu, benda-benda tersebut merupakan peninggalan Zaman Batu Neolitik (3000 SM hingga 1000 SM) dan Zaman Besi Indonesia (1000 SM hingga 500 SM).

Sejarah Kota Tua 1945 Jakarta

2.     Prasasti Ciaruteun dari pewaris Tarumanegara

Di Museum Sejarah Kota Tua, pengunjung dapat menemukan prasasti Ciaruteun. Seperti namanya, teks ini ditemukan di Sungai Ciaruteun, desa Ciaruteun, di wilayah Kabupaten Bogor pada tahun 1863. Pada awalnya, orang mengira teks ini hanya sebuah batu karena teks Sansekerta tidak terlihat karena posisinya yang terbalik. Namun ketika dibalik, Anda bisa melihat tulisan Sansekerta terukir di teks tersebut. Tertarik dengan kesenian yang ada di Ciaruteun? Berikut adalah kalimatnya:

  • Vikrantasiavanipat ya
  • Srimatah purnnavarmanah
  • Tarumanagarendrasya
  • Visnoriva Padadvayam

“Ini adalah simbol dua kaki, karena kaki (angkatan) Dewa Wisnu adalah tangan mulia Purnnawarmman, raja Taruma, raja dunia yang perkasa.”Ya, teks telah diterbitkan. Jadi, dari kalimatyang tertulis dalam teks, kita dapat menarik kesimpulan.

Baca Juga : Mengupas Sejarah Penjajahan Jepang Di Indonesia Tahun 1945

  • Pertama-tama, jejak teks Ciaruteun milik Raja Purnawarman.
  • Kerajaan Taruma Negara memuja Dewa Wisnu
  • Raja Purnawarman adalah raja paling berani dalam sejarah Kerajaan Tarumanegara.

3. Meriam Si Jagur

Kannon adalah sisa Portugis. Namun ketika Portugis meninggalkan Indonesia, Belanda mengambil alih gudang senjata Si Jagura. Tong 3,5 ton memiliki bentuk aneh di ujungnya, yang terlihat seperti simbol seks. Bahkan, dikatakan bahwa jika seorang wanita menangkap cangkang ini, dia akan hamil. Karena itulah banyak pasangan yang sudah lama menantikan kehadiran anak mengunjungi channel Jagur. Hal yang mengejutkan adalah bahwa ini dibagikan secara luas oleh penduduk setempat karena “jelas” setelah mengunjungi Si Jagur bahwa beberapa pasangan menikah memiliki anak. Namun, ini sebelum transfer ke Si Jagura. Nah, pada tahun 1974, Si Jagur Armata akhirnya dipindahkan ke Museum Kota Tua (Fatahillah) setelah ditempatkan di Jembatan Kota Intan dan Museum Wayang.

Mengupas Sejarah Penjajahan Jepang Di Indonesia Tahun 1945

Sejarah Indonesia 1945

Sejarah Indonesia 1945

Pendudukan Jepang di Indonesia berlangsung tidak lebih dari tiga tahun. Kelemahan Belanda di Indonesia terjadi pada awal Perang Dunia II, sehingga pada bulan Mei 1940 Belanda berhasil diduduki oleh (Nazi) Jerman. Hal ini disiagakan oleh pemerintah Hindia Belanda. Belanda kemudian bernegosiasi dengan Jepang untuk akses bahan bakar jet, tetapi negosiasi gagal karena Jepang ingin menguasai Asia Tenggara.

Pasukan Jepang akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Belanda pada Maret 1942. Pendudukan Jepang atas Republik Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir setelah Ir Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan dari Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia hal yang berbeda dengan masa penjajahan sebelumnya, terlihat perbedaan inisiatif pemerintah Jepang untuk membuat sebuah organisasi bernama BPUPKI. Landasan organisasi ini adalah untuk mengkaji upaya kemerdekaan Indonesia. Setelah diketahui bahwa badan tersebut telah melaksanakan tugasnya, dibentuk badan lain yang selanjutnya disebut PPKI.

Tujuan didirikannya organisasi ini selanjutnya dikembangkan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sub topik yang dibahas tentang sejarah penjajahan Jepang di Indonesia antara lain:

Garis Besar Kolonialisme Jepang di Indonesia

Embargo minyak yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Jepang menyebabkan Jepang menguasai kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. Minyak adalah sumber daya alam yang dibutuhkan Jepang baik untuk keperluan militer maupun industri. Untuk menguasai kawasan Asia Tenggara, Jepang harus sekaligus mengambil alih negara-negara seperti Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.

Panglima Angkatan Laut Jepang Laksamana Yamamoto kemudian berencana melakukan dua operasi besar untuk menguasai kawasan Asia Tenggara. Serangan pertama terhadap Amerika Serikat terjadi secara tak terduga di Pearl Harbor, Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941. Dalam serangan pertama ini, kekuatan 11 kapal perusak, 6 kapal induk, dan 1.400 pesawat tempur digunakan.

Operasi kedua kemudian melancarkan serangan ke daerah jajahan Malaysia/Singapura, Filipina dan Jawa. Pasukan yang didatangkan adalah sisa-sisa tentara dan marinir Jepang, termasuk 11 divisi infanteri, 7 batalyon tank, dan 800 pejuang. Kedua operasi harus diselesaikan dalam waktu 150 hari.

Saat penyerangan ke Pearl Harbor, pasukan kolonial Jepang berhasil menenggelamkan 2 kapal perang dan merusak 6 kapal perang AS lainnya. Selain itu, serangan itu juga menghancurkan ratusan jet tempur, menewaskan lebih dari 2.300 orang, dan melukai ribuan tentara Amerika.

Namun, target utama, kapal induk AS, berhasil selamat karena ketiga kapal tersebut tidak berada di Pearl Harbor pada saat penyerangan. Setelah Jepang menyerang Amerika Serikat pada tanggal 8 Desember 1941, melalui Kongres, Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang.

Serangan-serangan berikutnya di Samudra Pasifik, khususnya di Hindia Belanda, ditujukan untuk menguasai sumber-sumber minyak yang ada. Karena pada saat itu, Jepang sangat membutuhkan pasokan minyak yang besar untuk dapat berperang dan memasok industri Jepang setelah embargo.

Perang di kawasan ini juga berdampak besar terhadap kemerdekaan negara-negara di kawasan Asia Timur, termasuk Republik Indonesia. Itulah beberapa latar belakang peristiwa sejarah penjajahan Jepang di Republik Indonesia.

Baca Juga : Daftar Peristiwa Sejarah Di Indonesia Sejak Era Penjajahan

Invasi Jepang ke wilayah Indonesia

Sejarah 1945

Mencoba membangun kerajaan di Asia, Jepang berperang di Pasifik. Pada tanggal 8 Desember 1941, 5 jam setelah penyerangan Pearl Harbor, Gubernur Jenderal Belanda, T. van S. Stachouwer, menyatakan perang terhadap penjajah Jepang. Pada tanggal 11 Januari 1942, pasukan Jepang tampaknya telah mendarat di Tarakan di Kalimantan Timur, dengan pasukan Belanda menyerah pada hari berikutnya.

Pada tanggal 24 Januari 1942, Jepang juga berhasil menguasai sumber minyak kedua, yaitu daerah Balikpapan. Daerah berikut telah berhasil diselidiki: Pontianak, Samarinda, Kotabangun dan Banjarmasin. Sementara itu, pada 14 Februari 1942, pasukan terjun payung berhasil mendarat di Palembang di Sumatera Selatan.

Daftar Peristiwa Sejarah Di Indonesia Sejak Era Penjajahan

Indonesia

Pembentukan negara Indonesia melalui rangkaian peristiwa yang panjang dan kompleks. Banyak peristiwa sejarah telah terjadi di Indonesia sejak penjajahan, pendudukan dan kemerdekaan. Ketika kemerdekaan Indonesia dimulai di KMD pada 17 Agustus 1945, Indonesia masih memiliki kekuatan politik dan militer Belanda, belum lagi perpecahan politik di antara orang Indonesia.

Definisi suatu zaman memerlukan pengukuran yang jelas tentang faktor-faktor yang menjadi ciri perkembangannya. Karena peristiwa sejarah berurutan, memberikan kronologi membuat hubungan antara peristiwa lebih jelas. Oleh sebab itu kami akan membahas mengenai sejarah dalam peristiwa yang terjadi di Indonesia pada saat tahun-tahun tertentu pada era penjajahan.

Inilah Deretan Peristiwa Sejarah Di Indonesia

Berikut ini adalah rangkaian peristiwa yang menandai sejarah Indonesia dari zaman penjajahan hingga kemerdekaan.

·       Perang Jawa (1825-1830)

Foto1

Pemimpin bangsa, Pangeran Diponegoro, telah berbicara tentang Perang Jawa selama 5 tahun. Perang dimulai ketika Pangeran Deponegoro berusaha menghancurkan makam leluhurnya, dan Belanda ikut campur dalam urusan internal keraton. Pangeran Diponegoro menggunakan taktik gerilya melawan Belanda untuk mempersulit penangkapannya. Namun, Belanda berhasil melacak dan menangkap sang pangeran dari Magelang ke Diponego. Perang Jawa merenggut nyawa banyak orang, termasuk penduduk setempat dan tentara Belanda.

·       Terbitnya Surat Kabar Sin Po (1910)

Sejarah Sin Po

Surat kabar Sin Po yang diterbitkan dalam bahasa Melayu selama masa kolonial. Sin po Shimbun adalah surat kabar pertama yang menerbitkan lirik Rai, lagu kebangsaan Indonesia, dan memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia.

Sin Po juga orang pertama yang menggunakan istilah “Indonesia” sebagai ganti “Hindia Belanda”. Surat kabar Shinpo ditutup sementara pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942 dan kemudian dilarang oleh pemerintah setelah peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965.

·       Berdirinya Organisasi Budi Utomo (1908)

Foto2

Berdirinya Karang Taruna Budhi Utomo sebagai simbol kebangkitan bangsa merupakan salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia. Lembaga Penelitian Dr. Wahidin Sudirohusodo, didirikan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo, adalah organisasi pemuda yang melalui orang-orang terdidik memprakarsai gerakan kebangkitan nasional di Indonesia. Yayasan Budi Utomo didirikan oleh para intelektual Jawa yang belajar di Indian Medical College atau Indian Medical College. Selama proses ini, anggota Budi Utomo telah mengalami berbagai perubahan lineup dan perspektif budaya.

·       Sejarah Kongres Pemuda I dan II (1926 & 1928)

Foto

Kompetisi pemuda pertama diadakan dari 30 April hingga 2 Mei 1926 dan didirikan di Veltevleden (Lapangan Banteng saat ini).). Berbagai isu sosial, ekonomi dan budaya dibahas dalam pertemuan tersebut. Banyak kelompok pemuda yang mengikuti kompetisi ini dan menyelenggarakan kompetisi pemuda. Saat itu kelompok pemuda tersebut antara lain Jong Jawa, Jong Sumatra dan Jong Betawi. Kongres Pemuda tersebut kemudian digabung menjadi Kongres Kedua pada tahun 1928 yang diketuai oleh Sugondo Jojopospito dari Federasi Pelajar Indonesia, yang kemudian menjadi Himpunan Organisasi Pemuda.

·       Sumpah Pemuda (1928)

hari-sumpah-pemuda

Sejarah dalam sumpah pemuda menajadi salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia. Harapan kaum muda adalah penggerak di balik kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan hasil keputusan Kongres Pemuda ke-2, yang meliputi negara, negara dan Indonesia. 16 Desember 1959 DNR im. 316. 28 Oktober 1959 Hari Janji Pemuda dinyatakan sebagai hari libur nasional.

·       Kelahiran Pancasila (1945)

SOEKARNO

Lahirnya aturan Pancasila terjadi pada saat pidato Soekarno mengacu pada BPIP pada rapat BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Isi pidato tersebut selanjutnya digarap, dibahas dan didiskusikan oleh para intelektual negara, argumentasi dan menjadi dasar bangsa Indonesia. . Kata pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, panka yang berarti lima dan sila yang berarti landasan atau landasan. 1 Juni Nomor Pesanan 24 tahun 2016.

Prosesnya memakan waktu sekitar lima hari, dan pada tanggal 1 Juni 1945, Sukarno mengungkapkan pikiran dan gagasannya tentang pembentukan negara Indonesia “Pancasila”. Panka berarti lima dan sila berarti prinsip atau filsafat. Dalam pelaksanaannya, negara Karno menetapkan lima prinsip dasar negara Indonesia: sila pertama nasionalisme, sila kedua internasionalisme atau humanisme, dan sila ketiga demokrasi dan prinsip keadilan sosial. “Percaya pada Yang Maha Kuasa.”

pancasila

Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membangun konstitusi berdasarkan lima prinsip tersebut, Panitia Gabungan Independen membentuk panitia yang disebut “Komisi Sembilan”. Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hazim, Mohammad Yamin, Abdul Kahal Muzakir, A.A. Maramis, Achmad Soebardjo. Setelah melalui beberapa proses pengadilan, Pancasila akhirnya diadopsi pada rapat PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Mahkamah sepakat bahwa Pancasila harus dimasukkan dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar hukum untuk sahnya di Indonesia.

Itulah sejarah singkat yang bisa kami sampaikan dalam membahas rangkaian yang terjadi pada sejarah di Indonesia yang wajib anda ketahui, semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Baca Artikel Lainnya : Pengenalan Budaya Indonesia Kebeberapa Negara Besar

5 Museum Tertua Dan Bersejarah Yang Ada Di Indonesia

Museum

Museum tidak hanya menjadi tempat menyimpan koleksi benda-benda kuno dan foto-foto peristiwa sejarah, tetapi juga menjadi daya tarik yang menarik bagi pengunjung. Anda juga dapat melakukan tur kota. Kami senang untuk memperluas pengetahuan kami dengan saran kami. Museum adalah salah satu tempat bersejarah yang menyimpan banyak artefak, termasuk banyak temuan baru. Meskipun tidak jarang, ada banyak manfaat positif mengunjungi museum, termasuk paparan sejarah negara, seni, dan ilmu pengetahuan lainnya. Indonesia, tidak kalah dengan negara lain, penuh dengan museum yang menawarkan banyak pengetahuan tentang sejarah. Sebagian besar museum yang ada sudah mapan dan cukup tua.

Museum juga sangat dikenal oleh para turis sebagai salah satu detinasi tempat liburan untuk mengetahui sejarah yang ada di Indonesia yang dimana memiliki peristiwa yang sangat panjang hingga saat ini. Tidak heran tempat museum ini memiliki daya tarik khusus bagi pecinta photografi karena akan banyak momen dan objek bersejarah untuk anda kembangkan dalam pikiran anda dalam mengenal lebih jauh tempat-tempat sejarah yang ada di Indonesia.

Inilah Nama Museum Tertua Paling Bersejarah Yang Harus Anda Ketahui!

Berikut adalah nama-nama museum tertua dan paling bersejarah yang harus Anda ketahui:

1.     Museum Bahari

Museum Bahari

Menengok ke belakang, Museum Bahari awalnya bernama Gudang Rempah dan dibangun pada tahun 1652. Pada tahun 1977, direnovasi oleh Pemprov DKI Jakarta dan dibuka sebagai museum sejarah. Museum Bahari merupakan suatu tempat penyimpanan beragam koleksi benda-benda sejarah. Koleksi yang dipamerkan meliputi sejarah bahari Indonesia dari segala penjuru hingga Meluk. Sebagian dari koleksi Museum Bahari terbakar pada tahun 2018. Koleksi Museum Maritim sangat sesuai dengan aslinya, mulai dari peta dan perahu hingga instrumen navigasi kuno. Koleksi paling terkenal dari museum sejarah ini adalah perahu Jukun Kale Papua.

Lokasi: Jalan Ps. Ikan No.1, Penjaringan, Jakarta Utara.

2.     Museum Fatahillah

Museum Fatahillah

Salah satu museum sejarah yang terkenal adalah Museum Sejarah Jakarta atau Museum Patahira. Museum Artefak Sejarah dibuka pada tahun 1974. Banyak yang tidak tahu: museum ini awalnya adalah balai kota. Setelah cukup lama sejak 1707, bangunan itu masih berdiri. Jika Anda dan keluarga memiliki waktu untuk mengunjungi Museum Patahilla, Anda dapat melihat beberapa artefak seperti kerajaan Tar Mananegara dan Pajajaran. Pameran ini menghadirkan berbagai macam furnitur kolonial.

Saat mengunjungi Museum Patahilla, koleksinya terbagi menjadi beberapa ruangan. Setiap ruangan memiliki nilai sejarah yang tinggi, antara lain Balai Prasejarah Jakarta, Balai Jayakarta, Balai Taramanegara dan Balai Patahira.

Lokasi: Jalan Taman Fatahilla No.1, Pinancia, Jakarta Barat.

3.     Museum Wayang

museum-wayang

Museum Wayana merupakan salah satu tempat di mana Anda bisa melihat banyak koleksi artefak sejarah yang berusia ratusan tahun. Terletak di Jakarta Barat, museum ini sudah ada sejak tahun 1640. Dibuka sebagai museum pada tahun 1975 oleh Gubernur Jakarta Ali Sadikin. Saat berkunjung ke Museum Wayang, pengunjung dapat melihat berbagai jenis wayang dan beberapa koleksi wayang yang hanya ada di Indonesia seperti Malaysia, India, Vietnam dan Perancis. Museum Wayana menyimpan koleksi lain seperti pusaka keluarga, lukisan dan dokumen-dokumen bernilai sejarah.

Lokasi: Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, Jakarta Barat.

4.     Museum Benteng Vredeburg

museum

Museum Benteng Fredeburg menjadi salah satu bangunan bersejarah tertua di Indonesia. Bangunan ini awalnya merupakan benteng yang dibangun pada tahun 1760 oleh Sultan Hamenk Buono I atas permintaan Belanda. Tujuan dibangunnya benteng ini adalah untuk menjamin keamanan keraton dan sekitarnya.

Namun saat itu Belanda mempunyai target di belakang benteng, Belanda berusaha menguasai setiap pergerakan di dalam istana. Pada tahun 1980, benteng ini dinyatakan sebagai pusat pengembangan budaya dan informasi nusantara.

Lokasi: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Yogyakarta.

5.     Museum Nasional Indonesia

museum

Museum Nasional Indonesia adalah museum sejarah yang terkenal di pusat kota Jakarta. Bangunan ini sudah ada sejak tahun 1778 dan awalnya dibangun untuk berbagai survei. Museum Nasional Indonesia juga dikenal sebagai Museum Gajah karena patung gajah di depannya. Museum Nasional Indonesia menyimpan berbagai artefak sejarah mulai dari etnografi, perunggu, tekstil, keramik dan artefak sejarah hingga buku-buku berharga.

Lokasi: Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Gambir, Jakarta Pusat.

Itulah nama-nama museum yang sangat bersejarah yang bisa anda kunjungi untuk mencari sebuah mengerti dan mengenal lebih jauh sejarah yang sangat populer di Indonesia pada saat ini. Itulah beberapa informasi semoga pembahasan di atas bermanfaat bagi pembaca, terima kasih!

Yuk Baca Artikel Lainnya : Monumen Ikonik dan Bersejarah di Indonesia

Monumen Ikonik dan Bersejarah di Indonesia

Monumen Ikonik dan Bersejarah di Indonesia

Indonesia tidak hanya terkenal dengan keanekaragaman hayati dan tradisi yang kaya, tetapi juga memiliki banyak monumen bersejarah dan simbolis.

Untuk mempelajari sejarah Indonesia dan kisah Indonesia, berliburlah bersama keluarga di sebuah bangunan bersejarah.

Monumen ikonik dan bersejarah di Indonesia

 

Di bawah ini adalah beberapa monumen bersejarah dan ikon Indonesia yang harus Anda kunjungi pada liburan Anda untuk belajar tentang sejarah Indonesia dan apa yang terjadi pada waktu itu.

 

1. Monumen Lima Benua (Ground Zero)

 

Lokasi: Jl. Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Monumen yang disebutkan di situs tersebut terletak di lokasi ledakan bom.

Bagian yang paling menonjol dari monumen ini adalah “Kayonan”. Bentuknya menyerupai lembaran putih besar yang melambangkan alam semesta beserta isinya. Di bagian bawah adalah prasasti yang mencantumkan semua korban yang tewas dalam tragedi ini dan kebangsaan mereka.

Monumen ini mengingatkan kita pada peristiwa yang sangat mengerikan dari bom Kuta Bali yang terjadi pada malam Sabtu 12 Oktober 2002, tepatnya di Jalan Legian Kuta. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 202 kematian, 324 kematian dan luka berat di 22 negara.

Pemasangan monumen ini bertujuan untuk menciptakan suasana positif untuk hidup bersama dalam damai, damai dan keamanan.

 

2. Monumen Nasional

Monumen Ikonik dan Bersejarah di Indonesia

Lokasi: Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Tujuan pembangunan tugu Monas ini, sebagaimana dikutip dari situs resmi Badan Sertifikasi DKI Jakarta Kadin kasikadindkijakarta.or.id, adalah untuk memperingati kelanjutan perjuangan di Indonesia yang dikenal dengan Revolusi 17 Agustus 1945. .

Ini juga merupakan cara untuk menginspirasi patriotisme bagi generasi sekarang dan mendatang.

 

3. Monumen Kembalinya Kaki (Monjali)

 

Lokasi: Jl. Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Monumen Kembalinya Yogyakarta (Monjali) dibangun untuk memperingati kembalinya kota Yogyakarta ke ibukota Indonesia yang diduduki Belanda.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 29 Juni 1949.

 

4. Monumen Pers Nasional

 

Lokasi: Jl. Gajahmada n. 59, Timran, Kechi. Banjarsari, sebuah kota di Surakarta, Jawa Tengah.

Monumen Pers Nasional yang disebutkan dalam situs resmi Monumen Pers Nasional adalah museum yang menyimpan bahan-bahan sejarah yang berkaitan dengan pers.

Dari koran dan majalah bekas, koleksi benda-benda seperti mesin tik, pemancar radio dan kamera, hingga memorabilia dari jurnalis penting nasional.

 

5. Monumen Paragan Ambarawa

 

Lokasi: Manajer Jl. Sugiyopranot, Panjang Lol, Panjang, Kek. Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Menurut cerita yang dikutip di situs resmi Kantor Borobudur, monumen itu didirikan untuk memperingati Pertempuran 12-15 Desember 1945.

Sebagai simbol keberanian, Museum Isdiman dibangun di atas tugu untuk mengenang jasa seorang letnan. Isdimana hingga tewas dalam pertempuran antara dua desa di persawahan Ambarawa.

Letnan Kolonel Isdiman adalah Panglima Divisi 5 Vanumas, yang sekarang dikenal sebagai Jenderal Soedirman.

Lima Budaya Pulau Jawa yang Terkenal Dengan Unsur Magis

Lima Budaya Pulau Jawa yang Terkenal Dengan Unsur Magis

Salah satu aspek menarik dari budaya yang berkembang di masyarakat Indonesia adalah budaya yang mengandung unsur magis. Tentu saja, ada banyak alasan mengapa budaya ini memiliki budaya seperti itu. Kami mulai dengan menerapkan keyakinan lama pada persepsi orang dan mengidentifikasi bahwa mereka layak untuk dikembangkan.

Salah satu kesenian dan budaya yang menarik dan misterius adalah kesenian yang berasal dari Jawa ini. Terkenal dengan unsur mistisnya, kesenian ini tetap eksis. Apa itu? Berikut adalah daftarnya.

  1. Reog Ponorogo

Berasal dari logo phono di Jawa Timur, tarian leog phono logo paling terkenal dengan unsur magisnya. Sering dipentaskan di acara-acara tradisional dan hiburan, Tarian Leog dikenal dengan keterampilan menarinya yang dapat membawa topeng tari dengan berat hingga 50-70 kilogram. Banyak yang menduga mereka menggunakan unsur supranatural karena penari bisa bergerak tanpa terlihat berat saat mencapai angka tersebut.

Jadi dulu, orang-orang terutama anak-anak takut menari. Hal ini dikarenakan banyak orang tua yang melarangnya karena takut dirasuki arwah. Namun berkat penggemar legenda lokal, yang digambarkan Leog sebagai tarian duniawi ilmu Canulagan, orang tua telah mengizinkan anak-anak mereka untuk berpartisipasi dalam melestarikan budaya ini.

  1. Kuda Lumping

Lima Budaya Pulau Jawa yang Terkenal Dengan Unsur Magis

Kuda Lumping merupakan kesenian tradisional yang berkembang di Indonesia (Jawa) sejak zaman kerajaan Hindu. Pada zaman kerajaan, tari merupakan elemen penting dalam semua upacara yang berhubungan dengan spiritualitas dan sarana komunikasi dengan leluhur. Dengan demikian, Kuda Lumping merupakan bentuk kesenian Jawa kuno yang mengandung kekuatan magis.

Hal yang menarik dari Tari Kudalamp adalah memiliki lebih dari satu penari dalam jiwanya. Penari kesurupan biasanya memiliki kekebalan fisik, seperti menghindari pukulan fisik dengan benda keras dan mencakar dengan senjata berbilah. Rasa sakitnya semakin meningkat dan beberapa penari memakan gelas dan silet.

  1. Tari Ronggeng

Berasal dari Jawa Barat, tarian ini terkenal dengan unsur mistisnya. Hal ini terkait dengan kematian karena digunakan untuk membalas dendam.

Salah satu cerita lokal tentang awal mula tari Ronggeng adalah tentang seorang putri yang ditinggalkan mati untuk idolanya. Wanita itu meratapi kematian kekasihnya dan terus menangis selama berhari-hari sampai dia mencium aroma yang sangat kuat.

  1. Seni Dev

Kesenian ini konon sudah muncul sejak abad ke-16, dan saat itu menjadi tempat yang membangkitkan semangat juang masyarakat Banten. Di Devas Art, penyelenggara acara ini sering berkata, “Saya tidak peduli dengan Saelm Sagurura.” Artinya, para ilmuwan dan profesor tidak boleh ikut campur.

Presenter sangat menyadari bahwa atraksi itu berbahaya. Anda dapat memotong bagian tubuh Anda dengan pisau, menusuk Anda dengan tombak, menusuk kulit Anda sampai tertusuk jarum, menggulung gelas, membakar diri, atau memakan api. Semua pesona ini tidak menyakitkan.

  1. Tari Sintren

Berasal dari pantai utara Jawa, tarian ini terkenal dengan unsur magisnya. Penari harus menjaga kesucian dengan berpuasa. Dengan kata lain, tujuannya adalah untuk memudahkan proses memasukkan jiwa ke dalam tubuh wanita yang menyebabkannya.

Sebelumnya, seni tari Sintren dilakukan pada saat-saat tenang malam bulan purnama, karena dikaitkan dengan roh halus yang masuk ke dalam penari. Banyak cerita yang menceritakan tentang tarian ini. Misalnya, cinta antara Ki Joko Bahu dan Rantamsari tidak disetujui oleh Raja Mataram Sultan Agung.