Sejarah Bangunan Di Tangerang Banten

Sejarah Bangunan Di Tangerang Banten

Sebagai referensi, Kania berpesan untuk melihat-lihat beberapa bangunan tua di Tungier untuk melihat sejarah singkat keberadaan bangunan tersebut. Untuk informasi lebih lanjut lihat artikel berikut ini:

Masjid Kali pasir

Bangunan kuno pertama yang dapat Anda lihat di waktu luang Anda di Tangier adalah Masjid Jamikari Pasir. Bangunan kuno ini merupakan masjid tertua di kota Tangrang dan merupakan peninggalan Kerajaan Pajran.

Bangunan kuno ini terletak di sebelah timur Sinai Sisaden, dan memiliki arsitektur yang unik karena elemen dan corak Tionghoa yang mencerminkan kerukunan umat beragama pada masa itu. Meskipun memiliki budaya Tionghoa, kaliber Arab tetap ada di dalam bangunan masjid. Masjid Jamikari Pasir masih berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam, namun tidak digunakan untuk kebaktian Jumat.

Klenteng Boen San Bio

Bangunan tua bersejarah ini terletak di kawasan desa Pasar Bar di Tangarang, dibangun pada tahun 1689 oleh seorang pengusaha Tionghoa bernama Lim Tau Koen. Awalnya terbuat dari bambu dan kayu, Kelenteng Boen San Bio telah beberapa kali dibangun kembali untuk meningkatkan kekuatannya.

Merupakan bangunan bersejarah kuno yang memegang rekor asap sembahyang terberat di Indonesia. Bagi BoenSanBioTemple, ada juga hikmah dari Raden Surya Kansana, selebritis yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Inilah alasan mengapa umat Islam rutin menunaikan ibadah haji.

Klenteng Boen Tek Bio

Sejarah Bangunan Di Tangerang Banten

Cleanteng Boen Tek Bio, kelenteng tertua di Tangrang, kemudian dibangun oleh Swami sebagai pemilik pada tahun 1684. Bangunan tua ini awalnya adalah rumah biasa, tetapi mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 1844 dengan spesialis spesialis Cina. Yang paling menarik, bangunan kuno ini memiliki beragam ornamen dan ornamen yang didatangkan langsung dari Tiongkok.

Museum Benteng Heritage

Jika singgah di kota Tangarang, Anda juga bisa mengunjungi Banten Heritage Museum, sebuah bangunan kuno berarsitektur tradisional Tionghoa yang pertama kali dibangun pada abad ke-17. Bangunan tua pertama tidak terawat dengan baik. , Uday Harim berhasil merebut bangunan tersebut, memperbaikinya dan mengembalikannya ke bentuk aslinya. Alhasil, bangunan kuno ini dijadikan museum dan mendapat banyak penghargaan. Salah satunya adalah yang pertama di ajang FIABCI (Bien-Conselis Immobiliers Federation of International) 2012.

Bendungan Pintu Air Sepuluh

Bangunan kuno ini akan berfungsi sebagai bendungan untuk mengairi sekitar 400.000 hektar lahan pertanian di kawasan Tangerung Nagar. Bangunan tua ini pertama kali dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1927, dan merupakan salah satu ikon kota Tangrang dan menggunakan bangunan dasar beton persegi yang dibangun oleh para pekerja Cyron. Anda bisa mengunjungi sebuah bangunan tua bernama Pasar Bar Irigasi Sisdan Dam di kabupaten Karavachi Tangrang.

Stasiun Kereta Api Tangerang

Bangunan kuno lain yang merupakan bagian dari warisan budaya Tangier adalah stasiun kereta api yang dibangun pada tahun 1889. Awalnya terbuat dari kayu, kini telah diperbaiki dengan dinding yang terbuat dari semen dan bata untuk menambah kekuatannya. Stasiun Tangrang sudah ada sejak lama dan masih beroperasi.

Selain itu, enam bangunan kuno di atas merupakan bagian dari cagar budaya yang ditetapkan oleh Balai Perlindungan Peninggalan Purbakala (BP3S). Apakah Anda ingin mengunjungi salah satu bangunan bersejarah kuno yang disebutkan?.

Share This Post