Indonesia adalah negara merdeka berkat perjuangan rakyat. Setelah berabad-abad mengalami masa-masa sulit akibat penjajahan oleh berbagai negara seperti Belanda dan Jepang, Indonesia telah menjadi negara yang merayakan hari istimewa seperti Hari Pahlawan Nasional Indonesia yaitu 10 November. Ngomong-ngomong soal pahlawan tentunya kalian pasti tau nama-nama pahlawan nasional indonesia karena waktu sekolah kalian pasti sering bertengkar di kelas sejarah kan? Nah sobat, bisa menyimak 6 pahlawan nasional Indonesia yang turut memerdekakan Indonesia?
Inilah 6 Pahlawan Nasional Indonesia yang Berjasa Dalam Kemerdekaan Indonesia
1. Ir. Sukarno, Bapak Indonesia yang Disegani Banyak Negara
Irwan Sukarno, presiden pertama Indonesia, dikenal sebagai sosok yang selalu bersemangat menyebarkan ide-idenya. Dia selalu berbicara dengan jelas dalam pidatonya, sedemikian rupa sehingga dia sering menjadi presiden kongres atau organisasi penting selama pertempuran. Tidak hanya di rumah, Proklamator Kemerdekaan juga dikenal dan dihormati oleh tokoh-tokoh dari seluruh dunia. Irish Soekarno bahkan menjadi tokoh J.F. Kennedy, mantan presiden Amerika Serikat.
2. Moh Hatta, Pahlawan Nasional Indonesia yang Berbeda Suku dan Agama
mendampingi ir Sukarno, Moh Hatta menjadi wakil presiden pertama Indonesia. Ia juga blak-blakan dalam perkataannya dan sering menjadi tokoh yang paling dicari untuk diskusi tentang keutuhan Indonesia yang memang multietnis, budaya dan agama. Moh Hatta sangat terkesan ketika mengusulkan untuk mengganti Sila Pertama Pancasila yang awalnya pro Islam.
3. Bung Tomo, Asal Usul Hari Pahlawan
Siapa yang tidak tahu peristiwa paling heroik warga Surabaya yang merobohkan bendera Belanda di hotel tersebut hingga hanya menyisakan bendera merah putih Indonesia? Hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal peringatan Hari Pahlawan di Indonesia. Ya, tanggal 10 November adalah tanggal dimana Bung Tomo dan saudara-saudaranya Suroboyo berperang melawan Belanda yang tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia, sehingga mereka berusaha untuk mengembalikan Indonesia ke dalam kekuasaannya.
4. Sutan Syahrir, Tidak Mau Bekerja Sama Dengan Jepang
Menurut cerita di buku sejarah, kejahatan Jepang akan lebih buruk ketika Indonesia berada di bawah kekuasaan Belanda. Hal ini membuat Ir. Sukarno mengejar strategi menghormati Jepang sambil berangkat untuk membebaskan bangsa. Namun taktik itu tak berlaku bagi Sutan Syahrir. Mantan Perdana Menteri Indonesia ini dipandang sebagai sosok yang selalu menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia dan sama sekali enggan bekerja sama dengan Jepang.
5. Jenderal Soedirman, Terus Berjuang Meski Terluka
Jenderal muda ini merupakan pahlawan nasional Indonesia dengan kegigihan yang tak terbantahkan. Semangatnya selalu membara untuk melawan penjajah. Ia menjadi panglima tentara dan jenderal pertama di Indonesia. Mereka yang sebenarnya berada di garis depan pertempuran apa pun pasti akan terluka parah. Namun, luka-luka tersebut tidak mampu meredamnya, sehingga ia terus berjuang sampai akhir hayatnya pada tahun 1950.
6. Muhammad Natsir, Aktivis dan Pemikir Islam
Pahlawan nasional Indonesia berikutnya adalah seorang aktivis dengan pemikiran religius yang tinggi. Dia adalah Muhammad Natsir, seorang pemimpin Masyumi. Pemikiran-pemikiran Islam digunakan olehnya untuk menggali kekuatan dari masyarakat untuk memudahkan perjuangan melawan penjajah sementara seluruh penduduk berjuang untuk kemerdekaan. Muhammad Natsir bersekolah di sekolah menengah bernama MULO atau More Advanced Camp Education.